Teknologi & Sains
AWS Dorong Inggris Andalkan Energi Nuklir Demi Masa Depan AI
AWS dorong Inggris adopsi energi nuklir untuk mendukung kebutuhan listrik pusat data AI yang terus meningkat dan ramah lingkungan.

Amazon Web Services (AWS), unit layanan cloud milik Amazon, menyuarakan pentingnya pengembangan energi nuklir di Inggris untuk mengimbangi peningkatan konsumsi listrik akibat berkembangnya kecerdasan buatan (AI). CEO AWS, Matt Garman, menilai bahwa energi nuklir berperan vital dalam menyediakan listrik bersih dan berkelanjutan untuk mendukung operasional pusat data modern.
Menurut Garman, pusat data berskala besar memerlukan pasokan listrik yang stabil sepanjang waktu. Dalam hal ini, energi nuklir menjadi solusi ideal karena tidak menghasilkan emisi karbon dan mampu beroperasi nonstop. “Nuklir adalah jawaban terbaik untuk menyuplai energi yang andal dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Komitmen Besar untuk Infrastruktur Digital
Sebagai bentuk keseriusannya, AWS mengalokasikan dana sebesar £8 miliar (sekitar Rp160 triliun) untuk pembangunan dan pengembangan pusat data di Inggris dalam kurun waktu empat tahun ke depan. Dana ini akan digunakan untuk memperluas infrastruktur teknologi yang mendukung berbagai layanan seperti komputasi awan, pemrosesan data, kecerdasan buatan, hingga layanan video streaming.
Permintaan energi dari pusat data diprediksi terus meningkat, mengingat layanan AI dan digital membutuhkan proses komputasi yang sangat intensif. Saat ini, sekitar 2,5% dari total listrik Inggris dikonsumsi oleh sekitar 500 pusat data.
Nuklir Dinilai Strategis untuk Masa Depan Energi
Melihat tantangan tersebut, AWS menganggap energi nuklir sebagai langkah strategis jangka panjang. Dibandingkan sumber energi fosil, nuklir menawarkan keunggulan dalam efisiensi, kapasitas, dan stabilitas pasokan, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Meski pembangunan reaktor nuklir membutuhkan proses rumit dan dana yang besar, AWS meyakini langkah ini penting untuk menjamin energi digital yang andal ke depan.

Seruan Kolaborasi Lintas Sektor
AWS menyerukan agar pemerintah Inggris dan sektor energi bekerja sama lebih intensif demi mempercepat adopsi energi ramah lingkungan dan beremisi rendah. “Kita perlu merancang solusi energi jangka panjang mulai sekarang,” tegas Garman. Ia juga menyatakan bahwa sinergi antar sektor dapat memperkokoh peran Inggris sebagai pemain utama di kancah global dalam bidang AI dan teknologi digital.
Dorongan ini juga sejalan dengan misi Inggris menuju target net-zero emisi pada tahun 2050. Menjadikan energi nuklir sebagai komponen utama dalam sistem kelistrikan nasional memungkinkan Inggris tidak hanya meningkatkan keamanan energinya, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi yang berlandaskan teknologi ramah lingkungan. AP
Event & Hiburan Lokal3 months agoHawai Group Malang Meriahkan Event Edufun 2025 dengan Promo Tiket Spesial
UMKM & Kuliner Malang4 months agoWarung Sederhana Ini Viral Karena Foto Para Presiden di Dindingnya
Wisata & Lifestyle4 months agoPromo Tiket Malang Night Paradise Agustus 2025: Diskon Hingga 40% Spesial Kemerdekaan!
Event & Hiburan Lokal2 months agoHawai Group Hadir di PRJ Surabaya 2025, Bawa “Diskon Deras” hingga 38%
Event & Hiburan Lokal2 months agoPRJ Surabaya 2025: Hawai Group Tawarkan Liburan Hemat Hingga Awal 2026
Ekonomi & Bisnis6 days agoGriya Songgolangit, Kost Nyaman Dekat UB dan Polinema dengan Suasana Rumah Kedua
Event & Hiburan Lokal3 days agoParade Pesona Gondanglegi 2025 Siap Digelar, Kecamatan Gondanglegi Siapkan Gelaran Lebih Spektakuler
Teknologi & Sains6 days agoCanva Hadirkan Affinity: Aplikasi Desain Gratis untuk Profesional dan Pemula

















