Kericuhan Warnai Aksi Free West Papua di Yogyakarta

Minggu (1/12/2024) malam, aksi unjuk rasa Free West Papua di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, berujung ricuh. Menurut keterangan kepolisian, kericuhan ini dipicu oleh upaya sejumlah peserta aksi yang mencoba mengibarkan Bendera Bintang Kejora.

Bendera Bintang Kejora telah lama menjadi simbol identitas bagi Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak tahun 1970-an, sebagaimana dilaporkan oleh Intisari. Penggunaan simbol ini kerap menimbulkan kontroversi serta stigma di tengah masyarakat Indonesia.

Namun, menurut Deputi Direktur Advokasi Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Andi Muttaqien, pengibaran bendera Bintang Kejora tidak serta-merta dapat dianggap sebagai tindakan makar. Ia menegaskan bahwa bendera tersebut merupakan bagian dari budaya masyarakat Papua.

“Bendera Bintang Kejora melambangkan warisan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Papua. Demonstrasi dengan membawa bendera tersebut adalah bentuk ekspresi budaya, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai upaya makar,” ujar Andi dalam sebuah pernyataan tertulis pada Senin (2/9/2019).

Kericuhan yang terjadi memunculkan kembali perdebatan mengenai kebebasan berekspresi, terutama dalam konteks budaya dan identitas masyarakat Papua. AP