Hukum & Kriminal
Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan Proyek Rp5 Triliun, Langsung Ditahan
Ketua Kadin Cilegon dan dua lainnya jadi tersangka dugaan pemerasan proyek Rp5 triliun tanpa lelang, terkait investasi pabrik CA-EDC.

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menetapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon, Muh Salim, sebagai tersangka atas dugaan pemerasan proyek senilai Rp5 triliun kepada perusahaan asing tanpa melalui mekanisme lelang. Penetapan status tersangka dilakukan dalam gelar perkara pada pukul 21.00 WIB, yang kemudian diikuti dengan penahanan Muh Salim.
Tak hanya Salim, polisi juga menetapkan dua nama lainnya sebagai tersangka, yakni Ismatullah selaku Wakil Ketua Kadin Cilegon Bidang Industri, serta Rufaji Jahuri, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).
Menurut keterangan resmi Polda Banten, Muh Salim berperan sebagai inisiator dalam aksi dugaan pemerasan tersebut, termasuk mengoordinasi sejumlah pihak untuk menekan PT China Chengda Engineering—kontraktor proyek pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) milik Chandra Asri Group.
Dalam rangkaian pertemuan dengan perwakilan PT Chengda, Ismatullah dilaporkan bersikap agresif, bahkan disebut sempat membentak dan menggebrak meja saat menuntut alokasi proyek tanpa proses tender. Adapun Rufaji diduga menyampaikan ancaman untuk menghentikan jalannya proyek jika tuntutan mereka tidak diakomodasi.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti tangkapan layar ajakan kepada para saksi untuk mendatangi proyek, surat resmi Kadin kepada PT Chengda, serta notulen pertemuan bertanggal 8 dan 22 April 2025.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video pertemuan antara perwakilan Kadin Cilegon dan pihak China Chengda tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, seorang pria yang mengaku mewakili Kadin secara tegas menuntut jatah proyek sebesar Rp5 triliun tanpa melewati proses tender.
“Tanpa lelang! “Bagian untuk Kadin harus tegas sebesar Rp5 triliun,” kata pria tersebut dalam video yang viral di kalangan netizen.
Proyek yang menjadi sorotan ini merupakan bagian dari investasi besar senilai Rp15 triliun untuk pembangunan pabrik CA-EDC oleh Chandra Asri Group, perusahaan terkemuka di industri petrokimia nasional. AP
Event & Hiburan Lokal3 months agoHawai Group Malang Meriahkan Event Edufun 2025 dengan Promo Tiket Spesial
UMKM & Kuliner Malang4 months agoWarung Sederhana Ini Viral Karena Foto Para Presiden di Dindingnya
Wisata & Lifestyle4 months agoPromo Tiket Malang Night Paradise Agustus 2025: Diskon Hingga 40% Spesial Kemerdekaan!
Event & Hiburan Lokal2 months agoHawai Group Hadir di PRJ Surabaya 2025, Bawa “Diskon Deras” hingga 38%
Event & Hiburan Lokal2 months agoPRJ Surabaya 2025: Hawai Group Tawarkan Liburan Hemat Hingga Awal 2026
Ekonomi & Bisnis6 days agoGriya Songgolangit, Kost Nyaman Dekat UB dan Polinema dengan Suasana Rumah Kedua
Event & Hiburan Lokal3 days agoParade Pesona Gondanglegi 2025 Siap Digelar, Kecamatan Gondanglegi Siapkan Gelaran Lebih Spektakuler
Teknologi & Sains6 days agoCanva Hadirkan Affinity: Aplikasi Desain Gratis untuk Profesional dan Pemula

















